Me ‘n Miku

Pernikahan itu menyatukan dua pribadi yang berbeda, bisa berbeda karakter, beda asal usul, beda kebiasaan ato malah juga berbeda agama. Begitupun aku dan Miku, banyak banget perbedaan diantara kami. Tapi bukan berarti perjalanan pernikahan kami buruk, tapi juga gak mulus- mulus amat.

ChaMiku
ChaMiku

Aku, cewek manja dan keras kepala. Yah, kadang- kadang kalo kumat manjanya suka tiba- tiba nangis, merengek- rengek bahkan ambekan. Contohnya pas aku di rumah sakit kemarin itu, nangis terus gara- gara jam operasi dimundurkan terus, alhasil Miku yang kena getahnya. Untungnya Miku itu orangnya kalem, sabar dan pengertian. Di hari menjelang operasi kemarin aku udah putus asa, karena belom juga mendapat penanganan di waktu yang telah dijanjikan, akhirnya aku memutuskan lebih baik gak usah dioperasi, biar aja mati, toh dokter menganggap keadaan tersebut gak akut (jengkeeeel banget rasanya), tapi Miku kembali meyakinkanku bahwa aku harus operasi. Bahkan saat itu Miku bilang,

” Jika seandainya aku di posisimu dan kamu dalam posisiku, apa yang akan kamu lakukan?”

Saat itu aku merasa, Miku cinta banget ama aku #episode GR tingkat tinggi nih. Di hari aku dalam keadaan seperti itu, nangis meraung- raung, Miku yang asli deh sabar amat yah, kalo aku di posisinya jujur deh palingan aku udah stress duluan.

Aku pemalas tapi teliti, memang aku orangnya malas, tapi kalo udah bersih- bersih rumah sih maunya semua harus bener- bener bersih semuanya dan pada tempatnya. Sedangkan Miku? Dia orangnya giat sekali, tapi kadang suka ceroboh dan selebor. Seperti kemarin tuh, pas abis ngelondri baju, padahal dia sendiri yang melipat pakaian- pakaian tersebut ee dia bilang kehilangan satu baju favoritnya yang ternyata tuh baju ya ada di tumpukan baju- baju tersebut. Entah itu pikun ato selebor yah?

Aku orangnya suka gak sabaran kalo udah menyangkut sesuatu hal yang emang harus dilakukan ato dikerjakan, seperti halnya nelpon dokter dan booking waktu. Sedangkan Miku pasti bilang, bisa nanti, hari Senin yah, belom ada waktu, bla… bla… bla… Dia itu nyante  banget! Aku jadi gemeeees deh.

Selain beberapa perbedaan diantara kami itu, kami berdua adalah pribadi yang sama, sama- sama punya rasa keingintahuan yang besar sekali, penuh kasih sayang, sama- sama menghargai. Hal inilah yang tetap membuat kami bisa melewati badai kehidupan dalam rumah tangga kami.

Jadi kalo ada orang yang cerai dengan alasan udah gak cocok, itu adalah alasan basa basi sekali, emangnya ada gitu orang yang bisa cocok satu sama lain? Yang ada itu adalah saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Dalam pernikahan itu gak ada yang namanya aku menang kamu kalah ato sebaliknya.

Mungkin aku bukan orang yang memiliki kesempurnaan dalam pernikahan, tapi aku selalu berusaha membuat pernikahan kami bahagia dan tentram setelah mengalami kegagalan sebelumnya. Dan aku selalu bersyukur udah mendapatkan kehidupan seperti ini, meskipun sederhana tapi penuh dengan cinta dan kasih sayang.

39 thoughts on “Me ‘n Miku

  1. Alasan mereka yg pisah karena “ga cocok” bener kata Dani, alasan yg basi.
    Pria dan wanita mereka berbeda biar mau dicocok-cocokin ya ga bisa dong, yang terbaik ya cari jalan tengah, saling menghargai, saling terbuka deh :).

    1. kalo keduanya sudah tidak bahagia dan emang udah gak bisa dipertahankan, ya emang lebih baik cerai sih yah, tp sebelumnya harus berusaha yang terbaik untuk pernikahan supaya langgeng , ya kan ya kan?! hehehe

  2. namanya juga 2 kepala yah hahahaa. Gpp daku sama hasbemb pun juga beda kok, jungkir balik juga kok hahahaa 😀
    tapi semua kan bisa diselesaikan dengan kompromi dan komunikasi yang baik 😉

  3. Huaaa setuju banget. Menurut aku “gak cocok” itu alasan klise aja. Sebenernya lebih mengarah ke “udah gak mau berusah mempertahankan”. Kalo dua2nya niat mah pasti bisa lah.
    Justru pernikahan menggabungkan dua kepribadian berbeda menjadi satu dan gimana keduanya menyelaraskan hehe :3

  4. pernikahan memang menyatukan dua pikiran, klo gak cocok pasti ada aja ga cocoknya.. yg penting mau saling mengerti aja sih yaaa… melengkapi satu sama lain,, jd kyk puzzle… walo bentuk gak karuan, tp krn saling melengkapi jadi keliatan jg gambarnya… #iniapaya hehehe…

  5. Sama mama yg ngelahirin aja kadang cocok kadang enggak jalan pikirannya..
    apalagi sama anak orang yg beda jenis kelamin, latar belakang dll,
    klo gak cocok ya gn nikah dong seharusnya..
    lagipula yg dipersatukan tuhan tidak boleh dipisahkan manusia..

    1. Betul sekali 🙂
      Setiap manusia diciptakan gak ada persamaan ya kan 🙂
      gak cocok itu pasti yang pasti bagaimana cara kedua manusia yg menikah itu bisa saling mengimbangi, menghargai itu yang penting, ya kan ? *soktuwaamatnih*

  6. Salut. Kesungguhan hati yang kuat bisa menyatukan begitu banyak perbedaan. Cinta itu adalah memberi. Saling memberi dengan ikhlas akan menjadikan hidup pasangan menjadi indah.

Leave a Reply to Fascha Cancel reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s