Wisata Atap

Sebetulnya wisata atap ini kado ulang tahun dari adik iparku, cuma baru sempet kemarin buka- buka file poto, jadinya baru hari ini deh mau diceritainnya.

Ultah kalo pas bulan menjelang musim dingin tuh gak enak banget. Gak banyak yang bisa dilakukan. Untungnya sih gak pas beneran musim salju, orang Jawa, pasti masih ada untungnya, ya kan?

Wisata ini bentuknya adalah jalan- jalan di atas atap. Apa menariknya yah? Mau tahu bagaimana?

Jadinya waktu itu kami pergi berempat untuk melakukan wisata ini. Aku, Miku, adik ipar dan suaminya. Setelah janjian ama guide tournya di bawah sebuah patung, agak lama, akhirnya datang juga 2 orang wanita. Lumayan udah tua- tua itu guide. Aku jadi makin khawatir apa dia bisa jadi guide kami diatas atap nantinya?

Ternyata dalam tour itu ada beberapa orang juga yang ikut, akhirnya kami dibagi dalam dua kelompok, pake bahasa Swedia ato bahasa English. Dua bahasa itu sama- sama gak banget buatku, tapi karena Miku dan ipar svenska jadinya aku putusin pake bahasa Swedia aja, meskipun mereka menganjurkan aku ikut grup English, toh mereka juga bisa English. Bukan maksudnya gaya sih, tapi percuma juga kan wong aku juga gak bisa English, nah looh mati looo!

Setelah itu si guide mulai meminta kami jalan ke tempat persiapan untuk mulai berwisata. Kali itu wisatanya diatas atap Gamla Riksdagshuset (Kantor Pemerintahan Lama), Riddarholmen. Jadi kami berjalan menaiki tangga sekitar 5 lantai, seingatku, lumayan capeeek. Sampai akhirnya kami di loteng bangunan tersebut. Namanya juga loteng, bau lembap dan banyak debu. Disinilah kami bersiap- siap, pake belt, tali railling dan helm untuk meminimalisasi kejadian- kejadian yang tidak diinginkan, seperti jatuh dari atap. Waduuh … nggreges deh guweh!

Hari itu lumayan dingin untuk musim gugur, sekitar 8 derajat Celcius, untungnya gak saltum, kalo gak, bisa- bisa kaku di atas atap.

persiapan
persiapan

Pengalaman ini merupakan kado yang takkan pernah terlupakan buat aku. Meskipun di atas atap rada ngeri kalo liat kebawah tapi rasanya tuh kaya’ kapok- kapok lombok gitu deh. Pengen lagi … pengen lagi. Ditambah lagi ngerinya pas tali railling macet dan harus jongkok untuk mbenerin, rasanya mau terjengkang aja. Mana pas waktu itu mendadak hujaaaan!

Selama perjalanan ini tour guidenya menceritakan sedikit sejarah tentang beberapa daerah di sekeliling Riddarholmen ini. Kalo ngeliat guide-nya nih yah dengan santenya jalan -tapi gak di relnya- diatas atap langsung, ngeri guweh liatnya, tua tapi brani.

Waktu itu paaas kebetulan banget dapet indahnya pemandangan yang mungkin langka didapat kalo wisata kaya’ gini. Pelangiiii !!! Gak mau kehilangan kesempatan aku ambil beberapa gambarnya.

110

Ada beberapa gambarku dengan indahnya pelangi saat itu di hape Miku tapi blur bangeeet! Gak oke kalo mau dipamerin 😦

Dari atas atap itu aku bisa liat daerah- daerah mempunyai nilai sejarah tinggi, seperti yang dikatakan guide itu. Seperti misalnya,

Södermalm
Södermalm

Södermalm ini dulunya tempat tinggal para kuli, pekerja keras yang miskin tapi sekarang berubah menjadi daerah tempat orang- orang over middle class tinggal. Harga rumah dan apartemen disini sekarang mahal- mahal.  Di daerah ini banyak sekali terdapat cafe, bar dan tempat hiburan semacamnya.

Söder mälarstrand och Maria berget
Söder mälarstrand och Maria berget

Di bukit yang namanya Maria berget ini banyak sekali didapati bangunan tua yang dibangun beratus- ratus tahun yang lalu. Di kawasan ini banyak terdapat track untuk jalan- jalan pas musim panas ato cuma untuk piknik bersama keluarga melihat pemandangan sekitarnya. Recommended place dah !

Slussen
Slussen med Stadsgårdskajen i bakgrunden

Gambar diatas menunjukkan sebagian kecil Slussen dengan background dermaga Stadsgården. Slussen ini adalah tempat yang fungsinya seperti bendungan, yaitu untuk mengatur tinggi rendah level air agar kapal- kapal bisa melaluinya tanpa hambatan. Karena memang untuk ketinggian air di perairan Stockholm ini berbeda- beda. Dan karena daerah ini dekat perairan, maka seringnya Slussen dijadikan salah satu tempat untuk merayakan pergantian tahun.

Västerbron
Västerbron

Di jembatan ini banyak sekali gembok yang dikunci oleh kebanyakan pasangan cinta sebagai simbol cinta mereka, kemudian melempar kuncinya ke lautan dibawahnya. Sayang sekali ngambil potonya dari jauh yah 😦

Pengennya nanti suatu saat juga ngelakuin ritual seperti itu deh, hehehe latah …

Münchenbryggeriet
Münchenbryggeriet

Dulu di tempat ini orang membuat bir, tapi kini dipake untuk tempat konferensi, pameran dan banyak pula terdapat restauran di sekitarnya.

Slottet Tre kronor dari kejauhan
Slottet Tre kronor dari kejauhan

Kerajaan Tre Kronor itu letaknya di belakang bangunan coklat beratap hijau, di Kerajaan tersebut sebagian ruangannya ditutup untuk tempat tinggal Raja dan keluarganya, sebagian dibuka untuk para pengunjung. Kerajaan ini dibangun beratus tahun yang lalu setelah kerajaan yang sebelumnya terbakar.

112
Riddarhuset

Dulu di Swedia ada 4 kelas di masyarakat, Adel (upper class), Präster (religius), Borgare (pekerja di kota) dan Bönder (pekerja/masyarakat desa). Dan di bangunan ini adalah tempat sering berkumpulnya kaum Adel untuk rapat atau sekedar berpesta.

So far that i know …

Trus pas pulang kami ngelewatin sebuah gereja yang kereeeen banget.

Riddarholmskyrkan
Riddarholmskyrkan

Tapi serius deh ini pengalaman bener- bener mengesankan. Buat yang datang ke Stockholm, bisa nyobain deh tour singkat yang cukup menegangkan ini. Belom lagi ditambahin cerita horor dari guide tentang bangunan tempat kami berjalan itu.

Istilah svenska untuk tour ini adalah TAKVANDRING, silahkan klik untuk lebih jelasnya. Dan liat sendiri bagaimana asik dan menegangkannya.

11 thoughts on “Wisata Atap

    1. Makasih, kebetulan kok ya pas takvandring pas ujan trus nyambung ada pelangi setelahnya, jadi memang bener- bener gak terlupakan.
      Aku suka blogmu, aku skrg di Swedia, tapi ndesonya teteup! Hehehe
      Salam kenal, makasih dah mampir

mau komen juga boleh kok, silahkaaan... !

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s