MAaF dari Papa

Finally…Papa memberi hadiah terindah buatku di Hari Ultahnya *08 MareT 2009*
Sebuah sikap maaf , walopun ga secara langsung diungkapkan
Beliau datang ke rumahku,memelukku dengan penuh cinta dan segenap rasa rindu,tak kusangka beliau menyimpan air mata yang akhirnya membuncah dan mengalir begitu saja tanpa beliau sadari membasahi pipinya yang keriput.
Nampak betul sudah guratan-guratan tua dimakan usia dan aku yang durhaka ini masih belom melakukan sesuatu yang bisa membahagiakan beliau.
Aku gembira menyambut kedatangan Papa,tapi aku menangis…ga bisa kasih apa-apa ke Papa…
Semua yang kulakukan ini masih secuil dibanding apa yang dilakukannya dari aku kecil hingga seumurku ini….
Aku hanya ingin Papa diberi umur panjang agar aku bisa membalas , setidaknya sedikit dari semua pengorbanannya
Semoga aku bisa

mau komen juga boleh kok, silahkaaan... !

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s